Diam. Dinding kita hanya trepleks. Jangan sampai suaramu mengganggu peristirahatan orang parlemen.
Tutup mulutmu. Jangan sampai kita dianggap beban di tempat ini. Besok tinggal hitungan jam. Ada mobil mewah menunggu kita di jalan proyek lampu merah. Sapa tau di sana kita bisa mencari penampal perut untuk beberapa hari.
Jangan. Orang itu memakai rompi anti peluru. Sekalipun itu hasil dari pajak. Namun kita bisa apa? Lah, mereka dilindungi hukum.
Hati-hati. Kita tak punya keluarga di sini. Bisa saja kita dibuang jadi TKI lantas meninggal disana.
Bukan. Mereka orang asing. Kita saat ini jadi cukong. Bahkan orang terpelajar saja sering mereka tipu dengan sistem politik lembaga.
Ingat juga. Jangan sampai melewati batas kuning itu. Nanti kita dianggap melawan. Otoriter moderen, pencitraan, sok egaliter, misi mereka saat ini.
Media? Jangan bicara itu. mereka ahli propaganda. Kita juga harus aman dari mereka. Jangan sampai ketahuan. Nanti jadi bumbu penguasa
Sekarang tugas kita; tidur dan menunggu pagi datang.
Berdoalah besok kita dapat makan.
Catatan. 13 Februari 2018
FOLLOW THE Faisal Saidi AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Faisal Saidi on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram